Sabtu, 22 Desember 2012

YUMI bukan UMI

YUMI
 (Universal Anda Multiboot Installer)

YUMI (Universal Anda Multiboot Installer), adalah penerus MultibootISOs. Hal ini dapat digunakan untuk membuat Multiboot USB Flash Drive yang berisi beberapa sistem operasi, utilitas antivirus, kloning disk, alat diagnostik, dan banyak lagi. Bertentangan dengan itu MultiBootISO yang digunakan grub untuk boot file ISO langsung dari USB, YUMI menggunakan syslinux untuk boot distribusi diekstrak tersimpan pada perangkat USB, dan beralih untuk menggunakan grub untuk Boot Beberapa file ISO dari USB, jika perlu.
Selain dari distribusi beberapa, semua file disimpan dalam folder Multiboot, membuat Drive Multiboot terorganisir dengan baik yang masih dapat digunakan untuk tujuan penyimpanan lainnya
Membuat YUMI Multiboot multisistem Bootable USB Flash DriveYUMI bekerja seperti Installer USB Universal, kecuali dapat digunakan untuk menginstal lebih dari satu distribusi untuk menjalankan dari USB Anda. Distribusi juga dapat dihapus dengan menggunakan alat yang sama!YUMI - Multiboot USB CreatorYUMI Multiboot Main Menu BootYUMI - Multiboot Boot MenuYUMI-0.0.8.2.exe - 17 Desember 2012 - ChangelogUpdate untuk mendukung SLAX 7, GRML, dan Disk Boot Repair. Pindah ke bagian Fatdog64 entri Puppy.Unduh YUMI-0.0.8.2.exeYUMI-0.0.8.2.exeSource KodeCara Membuat multiboot USB Flash Drive

    
Run * YUMI-0.0.8.2.exe mengikuti petunjuk pada layar
    
Jalankan alat lagi untuk Tambah ISO Lainnya / Distribusi ke Drive
    
Restart PC Anda setting untuk boot dari perangkat USB
    
Pilih distribusi untuk Boot dari Menu dan nikmatilah!Itu saja yang ada untuk itu. Anda sekarang harus boot distribusi favorit Anda dari perangkat kustom Anda Multi-Boot USB.

Senin, 10 Desember 2012


WinToFlash, Cara Mudah Transfer File Windows Installer ke Flash Disk

 
Mungkin, pada suatu hari anda menemui problem, tidak bisa menginstall Windows melalui CD/DVD Rom. Jika itu yang terjadi, anda bisa mentransfer file Windows ke flash disk yang bisa digunakan sebagai media install. Trik ini juga bisa digunakan untuk menginstall netbook yang biasanya belum dilengkapi dengan DVD Rom internal.
WinToFlash, Cara Mudah Transfer File Windows Installer ke CD/DVD
Jika anda ingin mentransfer CD/DVD installer Windows ke dalam sebuah Flash Disk, anda bisa menggunakan aplikasi WinToFlash yang bisa didapatkan dengan gratis. Aplikasi ini akan mengcopy semua isi CD/DVD termasuk format file booting sehingga Flash Disk tersebut bisa digunakan untuk boting pada komputer maupun notebook.
Ada beberapa pilihan yang bisa yang bisa diperoleh pada aplikasi WinToFlash seperti cara mentransfer file
Berikut ini steb by step cara mentransfer CD Installer Windows ke Flash Disk (Pada artikel ini kita berasumsi akan menggunakan Windows 7):
  • Download aplikasi WinToFlash di sini http://wintoflash.com/download/en/
  • Jalankan aplikasi tersebut.
    Windows To Flash
  • Masukkan CD/DVD installer Windows 7 ke dalam CD/DVD Rom.
  • Pilih transfer Windows 7 to USB Drive.
    Windows To Flash Insert DVD
  • Pilih lokasi di mana anda meletakkan source DVD installer (Drive dari DVD) dan pilih juga di mana lokasi flash disk berada (Drive dari flash disk).
  • Ikuti proses selanjutnya (Termasuk persetujuan penggunaan lisensi Windows). Ikuti dan tunggu sampai semua proses selesai.
    Windows To Flash
Setelah semua proses selesai, anda bisa menggunakan flash disk tersebut untuk keperluan install ulang tanpa harus menggunakan kepingan CD atau DVD Installer. Selain untuk Windows 7 (Seperti pada contoh ini), anda juga bisa menggunakannya untuk keperluan Windows versi lain yang terdapat pada software tersebut.
Selain  untuk install, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk membuat bootable flash disk. Yang diperlukan hanya perlu memilih mana yang akan digunakan

Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop (Lithium-ion)


Di artikel sebelumnya tentang “consider replacing your battery”, saya sudah berbagi mengenai pengalaman saya dalam menangani masalah tersebut. Gara-gara kejadian itu, saya jadi rajin mencari informasi mengenai baterai dengan harapan bisa menemukan kiat supaya baterai saya yang sudah menunjukkan tanda-tanda “penuaan” itu bisa awet dan tahan lama. Nah, di artikel ini saya ingin berbagi mengenai tips supaya baterai laptop menjadi awet dan tahan lama.
Cara Memperpanjang Umur Baterai
Pertama, perlu diketahui bahwa baterai yang bisa di-charge (rechargeable battery) itu ada beberapa tipe. Yang sering digunakan untuk barang elektronik umum biasanya adalah Nickel based (NiCd) dan Lithium based (Lithium-ion).  Untuk laptop, saat ini hampir bisa dipastikan semuanya menggunakan jenis Lithium-ion. Selain karena mampu menyimpan daya lebih besar, baterai Lithium-ion juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai NiCd yang sangat beracun.
Mengetahui perbedaan jenis baterai ini sangat penting karena karakteristik keduanya sangat berbeda. Pada baterai NiCd, elektrolit-elektrolit yang ada didalamnya akan berkumpul di bawah (di dasar) karena pengaruh gravitasi, ketika disimpan terlalu lama (disimpan di gudang). Itulah kenapa pada saat membeli baterai NiCd baru, sangat disarankan untuk men-chargeminimal selama 8 jam  (optimalnya 16 – 24 jam) sebelum digunakan pertama kali. Namun demikian, seringkali ketika membeli peralatan elektronik yang menggunakan baterai pihak toko (penjual) menyarankan untuk men-charge baterainya minimal 8 jam sebelum pemakaian pertama kali walaupun jenis baterainya bukan NiCd.
Salah kaprah lainnya adalah anggapan bahwa baterai harus digunakan sampai benar-benar (mau) habis sebelum boleh di-charge lagi. Sekali lagi ini berlaku untuk NiCd, dimana pada baterai jenis ini terdapat fenomena “memory effect”, yaitu baterai ini seolah-olah bisa “mengingat” banyaknya daya yang terisi pada saat proses charging terakhir. Sehingga misalnya baterai NiCd kapasitanya masih 65% dan kemudian di-charge sampai penuh (yang berarti mengisi baterai sebanyak 35%), maka baterai ini akan menganggap seolah-olah kapasitasnya tinggal 35%. Namun sekali lagi, ini tidak berlaku untuk baterai jenis Lithium-ion.
Baterai jenis Lithium-ion sekarang juga banyak dipakai untuk peralatan elektronik lainnya seperti handphone ataupun kamera digital. Jadi tips di bawah ini bisa juga Anda terapkan untuk gadget Anda yang menggunakan baterai jenis Lithium-ion. Berikut tipsnya:
  • Untuk penggunaan pertama kali charge baterai secara normal. Seperti sudah dijelaskan di atas, men-charge baterai minimal 8 jam untuk pertama kali hanya berlaku untuk baterai jenis Nickel based. Untuk baterai Lithium-ion, tidak adanya bedanya antara charging ke-1, ke-5, ataupun ke-500. Malah kalau di-charge terlalu lama bisa mengakibatkan overchargingyang membuat umur baterai semakin pendek.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop
  • Charge baterai secara rutin dalam interval pendek tanpa harus menunggu baterai sampai (hampir) habis. Baterai jenis Lithium-ion tidak mengenal fenomena “memory effect” seperti halnya baterai NiCd. Bahkan hasil penelitian menunjukkan bahwa baterai yang terbiasa di-charge ketika kapasitasnya masih 70% – 75% umurnya 5 – 6 kali lebih lama dibanding baterai yang sering di-charge ketika kapasitasnya hampir habis.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop
  • (Tambahan 27 Desember 2011) Jika anda menggunakan notebook berlama-lama, jangan cabut charger. Apabila anda menggunakan notebook berlama-lama, saat baru menyalakan notebook, pasang charger dan jangan lepas charger meskipun baterai sudah penuh lagiHal ini berlaku untuk baterai pada notebook baru yang memang menyediakan “auto controll” sehingga tanpa harus cabut charger sekalipun baterai tetap bisa terkontrol dan bisa terawat dengan baik.
  • Jaga supaya temperatur tidak terlalu panas. Temperatur tinggi merupakan musuh nomor satu baterai karena keadaan panas akan mempercepat degradasi sel-sel yang ada di dalam baterai. Untuk itu sebisa mungkin taruh/simpan laptop di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Kebiasaan menaruh laptop di dalam mobil pada siang hari yang terik juga harus dihindari kalau tidak ingin umur baterai berkurang drastis.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop
  • Atur sirkulasi udara supaya tetap lancar. Hindari menaruh laptop di kasur atau bantal karena hal ini akan mengganggu sirkulasi udara yang mengakibatkan laptop menjadi cepat panas. Cara paling praktis adalah dengan menggunakan coolpadCoolpad merupakan peralatan sederhana yang murah meriah namun sangat berguna khususnya untuk menjaga temperatur laptop supaya tidak terlalu panas. Selain itu, setelah selesai menggunakan laptop, sebaiknya diamkan beberapa saat supaya laptop menjadi lebih dingin sebelum dimasukkan ke dalam tas laptop.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop
  • Sebisa mungkin gunakan laptop tanpa baterai apabila keadaan memungkinkan. Hal ini sebenarnya merupakan pengalaman saya pribadi ketika mengevaluasi kebiasaan saya menggunakan laptop. Setelah saya pikir-pikir, saya setiap hari di kantor menggunakan laptop sudah seperti PC, yaitu sekitar 6 – 8 jam non-stop dan jarang berpindah tempat. Nah kalau sudah seperti ini, agaknya menjadi konyol kalau saya menggunakan laptop dengan bolak-balik men-charge baterai dalam jangka waktu tersebut. Setelah menyadari ini, kini saya hampir selalu menyalakan laptop saya tanpa baterai (langsung ke power), baik selama di kantor maupun dirumah. Saya baru menggunakan baterai kalau memang ada tugas/keperluan di luar yang mengharuskan saya menggunakan laptop secara mobileBagian ini kami coret karena setelah mendengar banyak masukan, saran dan sumber informasi lain di internet, resiko yang diakibatkan oleh penggunaan notebook tanpa baterai lebih besar dari pada ketika menggunakannya seperti biasa. Sederhananya, harga baterai jauh lebih murah dibandingkan dengan harga komponen laindi notebook. Terima kasih banyak atas kritik dan sarannya.
Cara Memperpanjang Umur Baterai
  • Apabila hendak menyimpan baterai cukup lama, simpanlah ditempat yang sejuk dengan kapasitas 40%. Ada sebuah penelitian yang membandingkan antara baterai yang disimpan dalam kapasitas 40% dengan baterai yang disimpan dengan kapasitas 100%. Hasilnya, baterai yang disimpan dengan kapasitas 100% mengalami capacity loss yang lebih besar daripada yang 40%. Pengetahuan ini saya gunakan untuk kamera digital saya yang tidak terlalu sering saya gunakan (biasanya saya pakai weekend saja, itupun tidak setiap minggu). Dulu setiap selesai menggunakan kamera digital, selalu saya charge sampai penuh dengan pemikiran agar nanti ketika akan dipakai sudah langsung siap digunakan. Tapi kini tidak lagi. Sekarang saya men-charge kamera digital sampai penuh hanya ketika akan digunakan.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop
  • Gunakan laptop secara hemat energi. Dengan menghemat penggunaan energi laptop maka umur baterai bisa bertahan lebih lama. Ada beberapa cara untuk menghemat baterai, yang semuanya sudah pernah di bahas di artikel Tips Menghemat Baterai di Notebook/Laptop ini.
Selain tips di atas, Anda juga sebaiknya rajin-rajin mengecek kondisi baterai laptop Anda. Apabila Anda menggunakan merek HP, maka Anda bisa menggunakan aplikasi Battery Check yang ada di HP Support Assistant untuk melihat data-data teknis baterai laptop Anda. Selain itu, ada juga aplikasi gratis BatteryCare yang bisa digunakan pula untuk keperluan ini.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop

Okion Link-VI, Easy Data Transfer

 
LinkVIPada artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana memindahkan data dan network sharing dengan menggunakan Okion Link Me USB 2.0 Direct Link Cable hanya saja tidak mendukung sistem operasi windows vista dan seven. Kali ini Okion juga meluncurkan produk dengan fungsi yang hampir sama dengan namaOkion Link-VI USB 2.0 Direct Link Cable. Seperti Okion Link Me, produk ini juga memiliki kemampuan sebagai media data transfer yang mampu dengan mudah berjalan pada sistem operasi Windows Vista dan Seven.
Jika anda menggunakan sistem operasi Windows Vista atau Seven, anda tidak perlu melakukan konfigurasi pemasangan software. Anda cukup menghubungkan komputer anda dengan komputer lain secara plug-n-play dan dengan mudah anda dapat melakukan tranfer data antara dua komputer secara dua arah. Hal ini dikarenakan pada sistem operasi windows vista dan seven terdapat fitur Windows Easy Transfer yang mana menghubungkan dua komputer secara langsung.
Sedangkan jika anda menggunakan sistem operasi windows XP , anda perlu melakukan pemasangan software Windows Easy Transfer Utility yang disertakan pada CD paket penjualannya.
Dengan Okion Link-VI anda dapat melakukan transfer file dari dua komputer (catatan: XP/Vista-to-Vista). Sedangkan untuk Vista-To-XP anda tidak dapat melakukan konfigurasi dan transfer file. Untuk dapat melakukan media transfer anda harus menjalankan Windows Easy Transfer di masing-masing komputer sehingga dapat mendeteksi satu sama lain. Selain itu, bahasa yang digunakan pada sistem operasi pada masing-masing komputer harus disamakan. Jika ada perbedaan, anda tidak dapat melakukan proses transfer file.
Okion Link-VI memiliki kecepatan transfer hingga 480 Mbps mendukung Full-speed USB 1.1 dan 2.0. Sehingga dengan menggunakannya anda dapat melakukan transfer file dengan cepat dan sangat mudah. Produk ini juga tidak membutuhkan eksternal power dalam penggunaannya. Hanya saja,tidak seperti Okion Link Me yang dapat berfungsi sebagai kabel network, Okion Link-VI hanya berfungsi sebagai media transfer files.

Menganalisa Kerusakan Laptop

 
Menganalisa kerusakan laptop membutuhkan kejelian dan kesabaran. Jangan terburu-buru memutuskan sebelum melakukan cek secara keseluruhan kondisi laptop anda. Berikut ini adalah beberapa permasalahan laptop yang sering terjadi :
Mati atau Power Failure
Untuk kasus mati yang perlu anda cek pertama kali adalah batery laptop anda.  Kemungkinan batery laptop anda habis total. Coba lakukan pengisian dan tunggu kira-kira 1/2 jam. Penyebab lain adalah adaptor laptop yang tidak berfungsi. Anda dapat cek dengan lampu indikator carger di laptop menyala ketika laptop di kasih adaptor. Jika lampu indikator tidak nyala, ada kemungkinan adaptor yang rusak ataupun konektor power boardyang rusak atau board laptopnya yang rusak. Kemungkinan lain board laptop mati total sehingga menyebabkan laptop mati total sama sekali.
Lampu power nyala tapi layar LCD tidak menampilkan gambar.
Coba cek dengan memasang monitor eksternal pada port VGA di laptop anda. Kemudian hidupkan laptop anda, jika laptop masih mati, kemungkinan kerusakannya adalah VGA, Prosessor, mainboard, IC BIOS, atau RAM yang kotor atau rusak. Coba lakukan cek satu per satu.
Dan jika monitor eksternal hidup dan tampil gambar dengan normal, kemungkinan kerusakan ada di inverter LCD, kabel flexibel LCD, ataupun LCD monitor anda. Jika kerusakan ada di Layar LCD, maka anda harus mengganti Layar LCD tersebut, karena layar LCD tidak bisa diperbaiki.
Masalah Pendinginan Laptop
Permasalahan umum yang sering dihadapi pemakai laptop adalah masalah panas, bagaimanapun juga panas adalah musuh utama dari laptop, hampir 75 % kerusakan laptop disebabkan panas yang berlebihan. Apalagi di dalam casing laptop hampir tidak ada ruang kosong semuanya dipenuhi dengan komponen. Masalah yang sering muncul dibagian ini adalah tersumbatnya saluran pembuangan panas pada heatsink karena tertutup oleh debu. Hal ini menyebabkan panas yang seharusnya dikeluarkan kembali masuk ke dalam laptop. Akibatnya suhu di dalam laptop meningkat dari yang seharusanya diperbolehkan. Hal ini dapat menyebabkan over heating pada VGA chip, Procesor, dan komponen mainboard laptop yang lain.

Cara Menangani “Consider Replacing Your Battery” Pada Windows 7


Bagi Anda pengguna laptop dengan sistem operasi Windows 7, cepat atau lambat Anda pasti akan mendapatkan notifikasi “consider replacing your battery” disertai dengan munculnya tanda silang merah di ikon baterai yang ada di system tray. Notifikasi yang muncul ketika Windows 7 “menganggap” baterai laptop Anda sudah saatnya diganti.
Consider Replacing Your Battery
Perlu diketahui bahwa notifikasi ini muncul ketika Windows 7 mendeteksi bahwa kapasitas baterai laptop Anda sudah kurang dari 40% kapasitas seharusnya, dan karenanya sudah selayaknya diganti. Namun demikian, sudah banyak laporan dari pengguna Windows 7 di berbagai pelosok dunia yang menyatakan bahwa kadangkala Windows 7 salah dalam mendeteksi kapasitas baterai laptop. Bahkan pernah ada seorang pengguna yang sudah mengganti baterai laptopnya dengan yang baru namun masih tetap mendapatkan notifikasi ini.
Terlepas dari akurat tidaknya Windows 7 dalam mendeteksi kapasitas baterai laptop, rasanya kita sepakat bahwa baterai laptop adalah barang yang mahal. Jadi selama masih bisa digunakan dengan baik (walaupun sudah kurang dari 40% kapasitas ideal), ya tidak perlu diganti. Saya pribadi beranggapan bahwa selama baterai laptop masih bisa bertahan di atas 30 menit maka belum saatnya diganti.
Apabila Anda mengalami masalah “consider replacing your battery” seperti di atas, Anda tidak perlu panik ataupun buru-buru merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli baterai laptop baru. Ada suatu cara sederhana untuk menghilangkan notifikasi yang mengganggu tersebut. Berikut langkah-langkahnya:
  • Charge baterai anda sampai full (99% – 100%), setelah itu matikan laptop Anda. Sampai tahap ini jangan dulu cabut charger-nya.
  • Hidupkan laptop Anda lalu tekan F8 berulang-ulang sampai muncul menu Advanced Boot Options. Pilih Safe Mode.
Pastikan memilih Safe Mode ketika berada di Advanced Boot Options.
  • Setelah sudah masuk ke dalam Windows Safe Mode, barulah cabut charger baterai laptop Anda.
SaContoh tampilan awal Safe Mode.
  • Biarkan saja laptop menyala sampai mati sendiri karena baterainya benar-benar habis. Sangat disarankan untuk tidak mengoperasikan laptop Anda selama proses ini. Biarkan saja sampai laptop mati sendiri.
  • Setelah mati, pasang kembali charger laptop Anda, lalu nyalakan kembali laptop Anda dengan normal. Hasilnya…semua kembali normal! Notifikasi “consider replacing your battery” dan tanda silang merah di icon baterai tidak muncul lagi.
Setelah dikalibrasi, kondisi pun menjadi normal kembali.
Teknik di atas pada dasarnya adalah suatu cara untuk mengkalibrasi kapasitas baterai laptop Anda. Dengan menjalankan laptop mulai dari kondisi awal baterai penuh (kapasitas 100%) sampai benar-benar habis (kapasitas 0%), maka Windows 7 jadi “tahu” kapasitas sebenarnya (real capacity) dari baterai laptop, dan secara otomatis men-setting ulang parameter-parameter yang berkaitan dengan baterai laptop tersebut.
Cara ini sudah dicoba ke 2 laptop berbeda, yaitu HP dan Acer, dan terbukti keduanya berhasil dengan sukses. Jadi, Anda sekarang tidak perlu bingung lagi apabila mendapat notifikasi “consider replacing your battery” di laptop Anda.
Catatan
Berdasarkan penjelasan engineer Windows 7 dalam salah satu rilis resmi di website Microsoft, dijelaskan bahwa sebenarnya notifikasi ini awalnya diniatkan untuk menjadi salah satu fitur andalan di Windows 7 (hal ini tidak ada di Windows XP ataupun Windows Vista), yang tujuannya adalah untuk memberi tahu pengguna bahwa baterai laptopnya sudah aus dan karenanya sudah waktunya diganti.
Namun pada kenyataannya, banyak pengguna Windows 7 yang merasa terganggu dengan munculnya notifikasi ini. Sebagian ada yang memperdebatkan bahwa batas (threshold) 40% dinilai terlalu besar mengingat pada kapasitas 30%-an dari kapasitas ideal pun baterai laptop umumnya masih sanggup bertahan sekitar 1 jam, dan ini dirasa masih cukup memadai bagi pengguna laptop. Selain itu harga baterai laptop yang lumayan mahal membuat banyak pengguna enggan mengganti baterai laptopnya kecuali kalau sudah benar-benar rusak.
Namun tak sedikit pula yang menganggap “fitur” ini sebagai bug, mengingat banyaknya kasus dimana Windows 7 terbukti salah dalam mendeteksi kapasitas sebenarnya dari baterai laptop. Saya pribadi termasuk yang menganggap hal ini sebagai bug! Mengapa? Karena ketika laptop HP saya mendapat notifkasi ini saya melakukan pengujian dengan men-charge baterai sampai penuh kemudian masuk ke Windows normal (bukan Safe Mode) lalu memilih option Power Saver dan mendiamkannya.
Hasilnya, hanya dalam waktu 48 menit laptop saya sudah mati (baterai habis). Ketika sudah saya kalibrasi dan notifikasinya sudah hilang, saya lakukan hal yang sama. Saya charge sampai penuh kemudian masuk Windows normal lalu memilih Power Saver dan mendiamkannya. Hasilnya sungguh berbeda! Butuh waktuh 1 jam 24 menit sebelum akhirnya laptop saya mati karena daya di baterai habis. Jadi ada beda sekitar 40 menit disini, dan menurut saya selisih 40 menit ini sungguh sangat signifikan.
Kesimpulannya: Microsoft nampaknya memang masih harus banyak kerja keras untuk memperbaiki bug “consider replacing your battery” ini.

Cara Merawat LCD Laptop Agar Awet dan Tahan Lama


LCD Laptop adalah salah satu komponen laptop yang cukup mahal harganya apabila terjadi penggantian akibat rusak. Rusaknya LCD laptop ini memang disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena faktor bawaan dari pabrik ataupun faktor manusia yang menggunakannya yaitu di perlakuan dan cara merawat LCD laptop itu sendiri.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengguna laptop antara lain adalah LCD dengan tampilan bergaris, tampilan bergetar , warna kurang tajam, dan missing color. Permasalahan ini banyak dialami oleh LCD yang masih menggunakan inverter atau neon sebagai backlightnya. dan sebagian besar kerusakan LCD susah ditangani kecuali dengan penggantian.
Berdasarkan pengalaman, kerusakan LCD laptop disebakan oleh VGA module nya kurang baik secara kualitasnya. VGA module tersusun oleh VGA chipset, kabel flexibel, konektor flexibel ke LCD, konektor flexibel ke mainboard, dan inverter. Ini adalah kerusakan LCD laptop yang disebabkan oleh faktor bawaan dari pabrik pembuatannya.
Faktor lain penyebab kerusakan LCD laptop adalah karena penggunaan dan cara merawat LCD laptop yang kurang benar. Laptop tidak sama dengan PC desktop yang lebih kuat dan tahan apabila kita nyalakan seharian. Semakin lama laptop dinyalakan akan menyebabkan panas yang berlebihan di dalam laptop itu sendiri walaupun sudah ada fasilitas pendinginan di dalam laptop. Hal ini disebabkan oleh ruang kosong yang lebih sempit jika dibandingkan dengan PC desktop biasa. Panas pada laptop inilah yang menyebabkan kerusakan pada laptop, yang salah satunya adalah LCD laptop yang rusak.
Bagaimana cara merawat LCD laptop agar awet dan tahan lama?
  • Bersihkan LCD laptop secara berkala dengan menggunakan cairan khusus pembersih LCD laptop.
  • Jangan menggunakan laptop lebih dari 3 jam berturut-turut, matikan sekitar 10 menit, kemudian anda bisa menghidupkan kembali laptop anda.
  • Untuk penggunaan dalam waktu lama gunakan coolingpad yang berkualitas yaitu coolingpad yang menggunakan adaptor sendiri, bukan yang mengambil dari USB laptop.
  • Gunakan contras dan brightness sedang pada pengaturan LCD laptop.
  • Atur LCD time off ketika laptop tidak digunakan di menu power option windows.
  • Membuka dan menutup LCD laptop dengan benar yaitu  dengan memegangnya dari kedua sisi kanan kirinya, bukan dari atasnya, karena di bagian atas ada blok yg rentan rusak.